Rabu, 06 Agustus 2014

Kolong Langitku

diatas sana
diatas sebuah bangunan yang berdiri dengan kokoh

aku mulai berbaring di atap rumah itu
melatap langit dengan kesungguhan
seakan tak percaya apa yang terjadi

malam itu gelap
bahkan bintangpun tak bersinar terang di langit
namun cahaya temaram setengah bulan
bersinar terang malam itu

aku merenung
apa sebenarnya dosa hamba sahaya ini

gelap
semua terasa
menusuk jauh dalam raga

terimakasih tuhan kini aku mulai berfikir
tentang dosaku yang menggunung

semoga pengampunan ada untuk orang bodoh
macam aku ini

salam rinduku untuk-Mu
dibawah kolong langit ku terpejam

ku tulis dalam pekat malam di kesungguhanku merenungkan
apa yang akan terjadi setelah ini
matikah atau menjadi manusia yang lebih baik lagi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar