diatas sebuah bangunan yang berdiri dengan kokoh
aku mulai berbaring di atap rumah itu
melatap langit dengan kesungguhan
seakan tak percaya apa yang terjadi
malam itu gelap
bahkan bintangpun tak bersinar terang di langit
namun cahaya temaram setengah bulan
bersinar terang malam itu
aku merenung
apa sebenarnya dosa hamba sahaya ini
gelap
semua terasa
menusuk jauh dalam raga
terimakasih tuhan kini aku mulai berfikir
tentang dosaku yang menggunung
semoga pengampunan ada untuk orang bodoh
macam aku ini
salam rinduku untuk-Mu
dibawah kolong langit ku terpejam
ku tulis dalam pekat malam di kesungguhanku merenungkan
apa yang akan terjadi setelah ini
matikah atau menjadi manusia yang lebih baik lagi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar