Jumat, 17 Oktober 2014

IdeKU Untuk PLN ( Tidak selamanya sampah itu sampah )



Selamat Hari Listrik Nasional yang ke-69, semoga listrik yang ada di Indonesia ini semakin baik

Banyak hal yang bisa kita lakukan untuk memperbaiki diri, salah satunya mendengarkan masukan dari orang disekitar kita tentang sikap yang telah kita perbuat selama ini. Hal ini juga yang dilakukan PLN bersama dengan Blogdetik dalam rangka menyambut Hari Listrik Nasional yang ke-69 ini, dengan mengadakan lomba blog "IdeKU Untuk PLN". Sebelumnya saya ucapkan terimakasih karena telah mengadakan lomba ini, lomba yang mampu menampung aspirasi :)

Sampah, barang ini mungkin sudah menjadi teman untuk kita. Namun sayangnya tak banyak dari kita yang bisa memanfaatkannya secara bijak. Lebih sering kita mengabaikannya dibandingkan kita berurusan dengan yang namanya "Sampah" ini. Gundukan sampah yang menggunung di TPA semakin meningkat jumlahnya dari hari ke hari. Di negara kita sendiri sampah yang dihasilkan bisa mencapai 200.000 ton/ harinya. Wow  :o
Ini beberapa ide dariku:
1.      Memanfaatkan sampah sebagai energi listrik
Searching di Google, Indonesia sebenarnya sudah mulai memikirkan program ini. Dan sudah ada tindakan, salah satunya yakni pembuatan 270 sumur gas sudah dimulai sejak tahun 2009 di BantarGebang. Selain itu di Gede Bage, Bandung, dan Pekanbaru sendiri juga akan dimulai untuk pembangunan PLTSa. Namun hal ini belum tersosialisasikan dengan baik, gas methan yang dikeluarkan dari tumpukkan sampah ini bisa menghasilkan energi listrik yang cukup besar sebenarnya jika diolah dengan baik.
2.      Memanfaatkan kotoran hewan maupun manusia
Kotoran hewan biasanya hanya digunakan sebagai kompos yakni pupuk untuk tanaman. Namun kini di Indonesia kotoran hewan dan manusia sudah dimanfaatkan sebagai biogas, jadi bisa menghemat penggunaan gas. Gas yang yang digunakan sangat ramah lingkungan dan sama kualitasnya dengan blue gas. Pemanfaatan kotoran untuk biogas ini bisa dikembangkan lagi dengan diterapkan untuk suplay energi yang digunakan oleh PLN.
3.      Memanfaatkan polusi
Udara yang ada dilingkungan kita sudah mulai tercemar, banyak faktor yang menyebabkan hal itu. Mulai dari polusi kendaraan, pencemaran udara yang disebabkan oleh proses kegiatan di pabrik, alat-alat elektronik serta pemakaian barang-barang lainnya yang mengandung atau mengeluarkan gas berbahaya yang merusak lapisan ozon. Dengan begitu udara yang kita hirup akan jauh lebih bersih dan membantu dalam proses pengurangan dari dampak global warming yang ada.
4.      Memanfaatkan cahaya matahari
Di negara kita sendiri Pembangkit Listrik Tenaga Surya ini sudah ada, yakni di bali dan merupakan yang terbesar di Indonesia untuk saat ini. Cahaya matahari selalu bersinar terang setiap harinya, karena dampak global warming yang semakin hari semakin meningkatkan suhu di bumi meningkatkan. Untuk sekarang ini mungkin solar panel yang digunakan untuk pembuatan panel surya ini masih impor ke negara lain. Dan di Indonesia sendiri sedang dikembangkan, semoga hal ini bisa ditindak lanjuti lebih baik lagi kedepannya. Karena bumi ini semakin panas :D
5.      Sistem pemadaman yang tersosialisasikan dengan baik
Sebelum ada pemadaman bergilir sebaiknya PLN menginformasikan dengan jelas kapan hari dan tanggal setiap daerah. Jadi PLN pusat dengan PLN daerah sudah memiliki jadwal yang terstruktur, dan setiap PLN memberikan informasi kepada warga. Misalkan : lewat sms atau diinformasikan di surat kabar, tau bisa juga petugas pemeriksa memberikan informasi tersebut saat mereka bertugas. Sehingga warga sudah bisa mengantisipasi jika terjadi pemadaman. Sebenarnya sistem pemadaman selama ini menurut saya perlu, hal ini untuk membiasakan hidup lebih hemat meskipun dengan paksaan hehehehe......
6.      Sosialisasi ke sekolah sekolah TK, SD maupun jenjang pendidikan diatasnya
Sosialisasi penghematan energi listrik ini pasti akan membekas di anak, karena kita mengajarkan sesuatu kebaikan dari dia kecil. Dan pembiasaan baik akan terbawa saat ia besar nanti. Dengan cara yang menarik yakni bisa mengajak anak untuk selalu memanfaatkan dengan baik listrik dan mematikan jika tidak perlu serta akibat dari pemborosan listrik yang ada, misalkan dengan pegawai yang datang untuk sosialisasi dengan menggunakan pakaian yang melambangkan pln atau semacam ikon ( yang dulunya hal ini pernah berjalan namun terhenti ), atau bisa juga dengan melihatkan anak video. Hal yang terhenti ini semoga bisa dilakukan kembali karena penanaman hemat energi listrik sejak dini sangatlah penting.
7.      Penataan kabel-kabel dan perawatan tiang-tiang listrik
Selama ini bila dilihat-lihat banyak sekali tiang listrik yang sudah neyeng istilah jawanya atau berkarat. Sebaliknya perawatan secara berkala dari pihak PLN, dan juga pemeliharaan kabel, cuaca yang sangat ekstrem bisa saja merusak permukaan kabel yang ada, menurut saya sebaliknya melapisinya lagi dengan bahan yang awet anti bakar dan tahan dicuaca yang ekstrem semacam ini. Serta perbersihan dari benda-benda asing yang bertengger di kabel, misalkan layangan. Hal ini sangatlah menganggu pemandangan dan mungkin juga bisa menimbulkan dampak buruk lainnya.
8.      Mendukung suplay listrik di daerah pedalaman
Daerah pedalaman yang masih kekurangan penerangan ini juga akan kesulitan dalam melakukan aktivitasnya di malam hari atau saat petang, selain itu juga mereka ketinggalan akan informasi yang sudah masuk, baik itu info dalam negeri maupun luar negeri. Dengan adanya listrik, mereka akan melek informasi. Mengetahui perkembangan yang ada di Indonesia sehingga tidak menjadi warga negara yang buta akan informasi. Di zaman yang semakin maju , pemahaman akan pengetahuan dan informasi sangatlah penting karena untuk menghadapi tantangan hidup di zaman sekarang ini.

Mungkin demikian sedikit ide dari saya, kesimpulannya sampah bukanlah barang yang begitu saja dibuang karena sebagian dari kita masih menilai bahwa sudah tak memiliki nilai jual. Namun justru itulah yang sedang menjadi masalah besar bagi kita, tumpukan sampah yang menggunung dan kotoran manusia yang akan selalu ada selama ada manusia di bumi ini. Polusi yang semakin hari semakin parah hingga membuat bumi kita semakin panas. Dengan memanfaatkan secara baik sampah maupun sumber energi lain yang diubah menjadi energi listrik akan semakin memperbaiki atau menambah suplay energi listrik yang ada untuk negara kita. Namun, selain itu kita sebagai pelaku dalam kehidupan ini hendaklah memikirkan juga tentang berhemat. Penggunaan yang berlebihan tentu berdampak buruk bagi kita, penyuluhan yang tepat tentang program PLN yang sedang berjalan akan terjalin hubungan yang lebih baik lagi. Serta sosialisasi kepada penerus bangsa ini juga akan mempengaruhinya dalam penggunaan listrik di masa yang akan datang. Sistem yang sudah ada sudah berjalan dengan baik tinggal bagaimana kita merawat dan menjaga, serta memeliharanya tiang-tiang dan kabel-kabel listrik yang memanjang itu agar tak rusak dan berfungsi dengan sesuai tujuan yang ada. Dan semoga di masa yang akan datang listrik di Indonesia semakin baik dan semakin menjamah daerah pedalaman untuk juga merasakan terang cahaya lampu dimalam hari setelah cahaya bulan yang selalu menerangi malam mereka. Saat ini alat yang digunakan untuk memanfaatkan semua sampah yang diolah menjadi energi listrik tersebut mungkin masih sulit didapat atau masih impor, untuk kedepannya semoga semua itu sudah tersedia di negara kita tercinta ini. Bersama PLN wujudkan Indonesia Emas 2045
-sekian-




sumber inspirasi dari tulisan ini :

 http://ppesumatera.menlh.go.id/index.php?r=detail_berita&x=392
http://nasional.kompas.com/read/2013/03/06/03523234/.Energi.Listrik.dari.Sampah.Potensial

2 komentar:

  1. sampah memang seharusnya sudah bisa dijadikan alternatif utama, sayangnya terlalu byk tangan yg mengelolanya :D

    BalasHapus
  2. Ide tulisannya bagus,,,, Perkenalkan saya, Idrus Dama
    Blogger Muslim Gorontalo
    www.cahayapena.com

    BalasHapus